Sabtu, 04 September 2010

Niatku Pagi Ini

Ya Allah yang Maha Pengangasih lagi Maha Penyayang, semoga hambamu yang penuh dosa & khilaf ini dapat ampunan yang luas dariMu. Ya Allah, jauhkanlah aku dari godaan setan yang terkutuk.

Pagi ini aku memikirkan tulisan sahabatku tentang memberikan yang terbaik dari yang kita miliki. Harta apa ya yang aku miliki sekarang...oo oo...koq susah ya nemuin harta ku, iya kondisi harta bendaku saat ini memang ada dititik dibawah nol.

Yang coba selalu aku minta padaMu ya Allah adalah ingatkan aku agar apapun yang kulakukan hanya untuk memuliakan diriMu dan rencanaku tunduk pada rencanaMu serta aku ingin ubah karakter diriku serupa citraMu walau aku gak mampu tapi akau mau, ya Allah mampukan aku.

Ingin punya uang untuk bayar kontrak rumah, ingin punya uang untuk bayar hutang, ingin omset usaha besar & menguntungkan, ingin membelikan istri perhiasan & pakaian yang lebih baik, ingin membelikan buku-buku untuk anak-anak, ingin...ingin...ingin...semua keinginanku itu kumasukan kedalam kotak RENCANAKU. Semua keinginanku itu adalah rencanaku dan rencanaku tunduk pada rencanaMu. Sebelum ku tau rencanaMu, maka kubuat & kujalankan semua rencanaku, sampai tiba waktunya ku akan selalu tunduk pada rencanaMu.

Allah SWT berfirman dalam Surat Ali Imran: 92, “Kalian tidak akan mencapai kebaktian yang sempurna sampai kalian menafkahkan sebagian harta benda yang kalian cintai.”

Niatku pagi ini, ya Allah Engkaulah saksinya, Bismillahirahmanirahim: Aku niatkan untuk memberikan apa yang terbaik milikku saat ini. Aku memiliki 35% Freshwater Communication dan aku wakafkan sebesar 20% kepemilikanku di Freshwater Communication tersebut untuk proyek membaca, menghafal & mengamalkan Al Quran.

Niatku yang kedua pagi ini adalah membuat program berupa website untuk mendorong & membantu muslim supaya mewakafkan harta terbaiknya. Ya, Allah mudahkanlah langkahku ini.

Niatku yang ketiga pagi ini, meminta ijin istriku Nuryanti untuk melaksanakan niat ini. Niatnya adalah membeli rumah tinggal terbaik, mewakafkan rumah tersebut untuk disewakan, uang sewanya untuk proyek membaca, menghafal & mengamalkan Al Quran. Saya & keluarga akan menjadi penyewa pertama rumah tersebut.

Ya Allah semoga apapun yang aku niatkan ini hanyalah untuk memuliakanMu. Amin.

Selasa, 08 Juni 2010

flicker test




www.flickr.com


This is a Flickr badge showing public photos and videos from Freshwater Communication. Make your own badge here.




Selasa, 25 Agustus 2009

Ayahku Meninggalkan Dunia Ini

Ayahku meninggal dunia pada tanggal 18 Agustus kemarin di usia 71 tahun. Saat ini usiaku 36 tahun. Tiba-tiba aku berhitung tentang usia ayahku ketika aku lahir, 71 dikurangi 36, berarti usia ayahku ketika aku lahir adalah 35 tahun. Anak pertamaku, Arkan (laki), lahir tahun lalu 23 Mei 2008 saat usiaku 35 tahun. Ternyata usia ayahku ketika aku lahir, sama dengan usiaku saat Arkan lahir, sama-sama 35 tahun. Yang terpikirkan olehku adalah perjalanan hidup ayahku dari usia 35 tahun sampai akhirnya berhenti di 71 tahun. Lalu bagaimana dengan perjalanan hidupku kedepan? Bagaimana Arkan akan melihatku sebagai ayahnya nanti? Apa yang terbaik bisa aku berikan untuk kehidupan Arkan? Sampai pikiranku kepada pesan pak Budi Yuwono di kelas SQ-R, bahwa usia 40 tahun adalah penentu akan jadi apa kita nantinya. Jika di usia 40 tahun karakter saya belum tumbuh, maka semakin tua akan semakin sulit untuk tumbuh. Ya Allah ya Tuhanku, ijinkanlah di sisa usia hidupku ini terus tumbuh karakter dalam jiwaku sehingg bisa serupa dengan citraMu yang Maha Mulia. Bila Engkau panjangkan umurku, condongkanlah aku untuk selalu mengambil keputusan yang hanya Engkau ridhai. Ya Allah, ampunilah dosa ayahku, sinarilah alam kuburnya dengan sinar kasih sayangmu. Kasihanilah ayah & ibuku, sebagaimana mereka mengkasihani akau sewaktu kecil. Bimbinglah aku agar menjadi anak yang soleh, sehingga doaku untuk ibu & ayahku bisa Engkau terima. Bimbinglah aku & istriku mendidik anak-anakku sehingga mereka menjadi anak soleh yang bisa mendoakan kebaikan bagi kami orangtuanya. Aamiin.

Ayahku meninggalkan dunia ini, aku memulai berkarya untukMu ya Allah di dunia ini. Aamiin.

Terimakasih Tuhan

Kemarin saya berbincang-bincang dengan Tomi, rekan kantor di Jl. Panjang. Dengan kerendahan hatinya, menurut Tomi saya adalah salah satu gurunya di bidang marketing/visual communication. Belajar dari kerendahan hati beliau, saya juga menyatakan Tomi adalah guru saya juga, dibidang kehidupan. Setelah berbincang-bincang, saya tiba2 terilhami oleh pembicaraan rekan saya ini. Saat itu saya baru merasa sangat berutung mengalami ujian yang terus-menerus sekitar 4 bulan terakhir ini. Terimaksih ya Allah ya Tuhanku. Ujian besar ini semata-mata karena tujuan hidupku juga besar. Allahu Akbar. Bagaimana saya bisa mencapai tujuan hidupku yang besar kalau diriku, rohku belum tumbuh menjadi dewasa? Apapun yang Engkau ijinkan terjadi padaku adalah yang terbaik, yang paling efektif & efisien untuk kondisi yang saya miliki saat ini. Ya Allah, condongkanlah mata hatiku untuk selalu melihat kesesuaian, kecocokan antara apa yang Kau ijinkan terjadi dengan apa yang rohku butuhkan untuk tumbuh dewasa, sehingga saya dapat menjadi rahmat bagi alam semesta. Aamiin.

Minggu, 23 Agustus 2009

Sesudah

Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan (Q.S Al Insyiraah: 5-6)

Sampai dua kali disebutkan oleh Allah SWT dalam Al Quran. Ya Allah, tuntunlah aku hanya kepada kekuatanMU Yang Maha Besar. Ya Allah, condongkanlah sikap & responku hanya kepada hal yang Engkau ridhai.

Begitu mudahnya kami menemukan rumah sewaan yang sangat sesuai dengan kebutuhan & apa yang kami bayangkan. Kami saksikan kekuasaanMu ya Allah atas semua detail kejadian, kami saksikan ya Allah karuniaMu yang tak bisa kami hitung. Ya Allah, kalau memang ujian yang kami terima ini terbaik buat perkembangan roh kami, maka biarkanlah kami tetap sabar menjalaninya. Bimbinglah kami sekeluarga ke dalam kemuliaan akhirat & tuntunlah kami ya Allah ke jalan yang lurus, jalan yang Engkau ridhai. Jadikanlah tempat tinggal keluarga kami yang baru ini awal dari bangkitnya kemuliaan roh kami yang serupa citraMu, sehingga kami dapat memberikan rahmat bagi semesta alamMu ini.

Sepandai-pandai kami berhitung, tetaplah kami bodoh & kecil. Hanya Engkaulah ya Allah yang paling efektif & tepat perhitungannya. Kuserahkan seluruh jiwa ragaku hanya untuk kemuliaanMu Ya Allah Yang Maha Besar.

Aamiin.

Kamis, 13 Agustus 2009

Saling Menarik

Dari Aisyah, ia berkata: Saya mendengar Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda: Roh manusia satu dengan yang lainnya saling menarik. Bila sama mereka akan bersatu, dan bila berlainan, mereka akan berjauhan. (HR. Bukhari Muslim). Dikutip dari buku Berguru Kepada Allah (Abu Sangkan).

Ya Allah, samakanlah rohku dengan roh orang-orang yang Engkau ridhai hidupnya di dunia & akhirat. Bimbinglah roh ku ya Allah Yang Maha Pengampun.

Aamiin.

Selasa, 11 Agustus 2009

Siapa Lagi Kalau Bukan Engkau

Selasa siang kemarin, saya berjanjian untuk makan siang bersama teman. Beberapa minggu yang lalu saya mengajak beliau untuk ngobrol. Saya memikirkan sebuah proyek bisnis dan teman saya ini, Ipank, akan saya ajak untuk mengerjakannya. Bisnis ini saya niatkan pertama kali untuk memperoleh keuntungan, didalam perjalanan mewujudkannya terhalang oleh kendala. Lalu saya ubah niatnya, saya temukan niat yang lebih layak dipersembahkan oleh jiwa yang tenang. Jika Allah mengijinkan proyek ini jalan, maka akan tersebar sebanyak 2 juta eksemplar buku berisi nilai-nilai spiritual bagi generasi penerus bangsa ini. Dengan niat yang begitu indah ini, hambatan yang sebelumnya kelihatan besar & sulit, tetap terlihat besar & sulit dimata saya. Tapi, hambatan itu kecil di mata Tuhan Yang Maha Mengatur Dengan Sempurna & Efektif.

Kembali ke pertemuan dengan teman saya, Ipank. Kami berbicara mengenai ide & gagasan. Singkat cerita, masing-masing cerita & pengalaman kami berujung pada hal yang sama, menyebarkan kebaikan, menyebarkan hanya yang manfaat. Saya sangat bersyukur dengan ijin Allh pertemuan & pembicaraan seperti ini terjadi.

Siapa yang mampu mengatur pertemuan dua gagasan pada satu titik.
Siapa yang mampu menetapkan waktu kejadian begitu tepat & efektif.
Siapa yang mampu membolak-balikan hati manusia.
Siapa lagi kalau bukan Engakau ya Allah, Tuhanku yang Maha Besar.

Ya Allah, ijinkanlah hambamu yang lemah ini selalu bergantung padaMU disetiap detik kehidupan ini. Aamiin.