Senin, 03 Agustus 2009

Hari Ini

Hari ini Selasa, sehabis makan siang bersama rekan kantor saya Om Yono begitu saya suka memanggilnya. Ya Tuhanku, tadi saya belajar memilih untuk berpikir positif. Jika memang memilih pikiran seperti ini diperkenankan oleh Mu, bimbinglah aku untuk yang demikian itu selalu menghiasi setiap nafas hidupku.

"Ayo, Wan", ajak Om Yono. Kemana ya si Om ngajak, langsung makan siang atau salat di mesjid dulu ya? Kami berdua punya kebiasaan baru untuk salat di masjid dekat kantor secara berjamaah tepat setelah adzan pertama berkumandang, mengikuti teman-taman kantor lainnya yang telah lama seperti itu. Si Om Yono langsung berlalu, sedangkan saya masih didepan laptop menyelesaikan pendaftaran blog ini. Karena tidak mendapat jawaban yang pasti, saya memilih untuk berpikir kalau si Om mengajak saya salat Dzuhur dulu di masjid baru makan siang.
Selang beberapa menit kemudian si Om telepon saya, "Ayo turun". "Emang Om Yono ada dimana?". "Di bawah", kata si Om. Saya langsung mengiyakan untuk turun dari lantai 5, blog saya ini sudah jadi tapi belum ada isinya. Tulisan ini adalah isi pertamanya.

Di lantai 1 saya telepon Om Yono, menanyakan posisinya. Saat saya menelepon tersebut saya yakin bahwa Om Yono mengajak salat di masjid. "Hallo, ada dimana Om?". Di bawah dekat kantin". Oo kata saya dalam hati, ternyata si Om gak ngajak ke masjid. "Saya lagi jalan mau ke masjid, emang Om mau kemana?". Si Om menceritakan kalo dia minta saya mengantarkannya ke restauran soto kudus untuk makan siang & janjian ketemu dengan orang yang menjual music player digital. "Mobil saya kan masuk bengkel, abis ketabrak", kata saya mengingatkan. "Udah, salat aja dulu, nanti saya temenin, pake motor Om aja". Om Yono baru ingat kalo mobil saya dibengkel, ia mengiyakan naik motor ke restauran tersebut. Saya bilang, bawa aja motornya ke masjid, kita salat dulu baru jalan ke tempat janjian. Semula Om Yono menolak salat dulu, karena sudah janji jam 12.30. Tapi akhirnya Om Yono mau salat dulu, saya bilang gak akan telat ke tempat janjian karena lokasinya dekat kantor.

Selesai salat, kami langsung menuju ke restauran soto kudus. Tidak jadi pakai motor, karena helm cuma satu. Tidak juga naik angkot, karena tidak tahu persis ada angkot yang lewat sana atau tidak. Akhirnya kami jalan kaki. Sampai di sana pukul 12.35, kami pesan makan, lalu makan. Orang yang diharapkan akhirnya datang dn bertransaksi dengan Om Yono. Kami menyelesaikan makan siang sambil berbincang-bincang tentang SQ. Selesai makan siang, kami kembali berjalan kami kembali ke kantor. Waktu jalan kaki menuju restauran dan jalan kaki kembali ke kantor suasana siang itu teduh oleh awan yang mengaungi kami di langit. "Perjalanan kita diberkahi, jalan & pulang suasananya teduh nih," kata saya sambil tersenyum.

Diawali dengan memilih untuk berpikir positif, kemudian berserah diri terhadap apa yang akan terjadi, akhirnya mendapatkan pengalaman yang berharga bagi kemulian karakter diriku.

Saya telah belajar memilih untuk berpikir positif. Memilih. Iya memilih. Hidup ini memilih, kata almarhum ayah angkatku. Ya Tuhanku, jadikanlah pelajaran yang Kau berikan ini membuat karakter di dalam diriku tumbuh sesuai dengan keridhaanMu. Aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar